Terasa seperti di kampung halaman apakala berada di Poros (juga Athens) bila semuanya menggunakan kapcai.Anarki di Athina XLVI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Ketika Safwan Roslan giat menghentam hiburan Korea disamping menganjurkan hiburan Jepun sedang Hafizadam pula tekun mempromosikan hiburan Ko... -
Sama Tapi Tak Serupa Urut Tradisional Untuk Lelaki Dari Warisan Yang Tertua Dengan Izin Allah Jangan Tunggu Hingga terlewat! Tabib Haji Yahy... -
Bulan puasa beginilah masanya orang berlagu, mengabeng dan sebagainya. Mulut mula mengarut terasa nak makan segala benda. Ketika inilah mun... -
Tahun lima ialah kali kedua aku lulus periksa tanpa durr tani. Aku mintak izin mak bapak untuk tak balik cuti. Lepas advencer Yunani aku jal... -
Selain terawih dan tadarus, malam Ramadan kami isi dengan berenang atau bermain bowling. Semuanya dengan hadaf ukhuwwah malah berenang suatu... -
30 Tahun Revolusi Islami XLI Lupa nak cakap, medan ini dan isinya adalah kemuncak kepada kami di Iran. Senibina masjid Iran yang khusus, pin... -
Mengadap Sultan Setambul XXX IX Gertak Galata, sejarahnya seusia Kota Konstantiniyyah. Dibina Maharaja Justinian merentasi Tanduk Emas mengh... -
Maka begitulah, garebek besar yang kecil saja sambutannya lantaran ujian dan peperiksaan yang bakal menimpa. Konvoi mini, bukan, konvoi mikr... -
30 Tahun Revolusi Islami XXXVI Dulu pun dah cakap, kadang-kadang kita kena jalan dengan orang tempatan baru kita tau yang mana kaca dan yang... -
30 Tahun Revolusi Islami I Setelah aksi-aksi dramatik bagaikan bersa'ie dari Guburlak ke Bazargan, berjayalah kami lima bersaudara atau ...
0 comments:
Post a Comment